BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Wednesday 27 April 2011

Kau tanamkan
Cinta dalam hatiku
Dah berbunga hidupku
Bersamamu aku setia
Tapi kini
Kau telah tajamkan duri
Menduakan cintaku
Yang telah lama ini

Ku cuba
Untuk bertahan
Tapi perih hati ini


Pilih aku atau dia
Tinggalkan ku bila kau ingin bersamanya
Pilih aku atau dia
Tinggalkan ku bila kau ingin bersamanya



Aku relakan engkau kepadanya
Jika kau harus bersama dirinya
Kan ku tetap kan setia padamu
Jika kau mampu tinggalkan dirinya

perasaanku

Aku takkan lelah menunggu
Hingga waktu ajal menjemputku
Takkan pernah ada sesalku untuk menunggumu
Aku harus tetap menunggu
Hingga nanti aku berbaring
Sampai mati aku akan tetap menunggumu
Ingin ku gapai bulan dan ku petik bintang
Ingin ku berikan semua hanya untukmu
Agar kau tahu besarnya cintaku kepada dirimu
Ku ingin kau tahu tentang perasaanku
Ku ingin kau tahu besar cinta padamu
Ingin ku berikan sisa waktuku
Dan sisa umurku sampai mati
Aku harus tetap menunggu
Hingga nanti aku berbaring
Sampai mati aku akan tetap akan tetap menunggumu

Ingin ku gapai bulan dan ku petik bintang
Ingin ku berikan semua hanya untukmu

Agar kau tahu besarnya cintaku kepada dirimu
Ku ingin kau tahu tentang perasaanku
Ku ingin kau tahu besar cinta padamu
Ingin ku berikan sisa waktuku
Dan sisa umurku



gudanglagu.com Free Download Lagu Irwansyah Tentang Perasaanku MP3 Lirik 4shared Gratis Chord Video Album

Tuesday 12 April 2011

BUAT DIRIMU YG TERSAYANG


Puisi Cinta ke-2:
aku ingin semua yang hadir dalam jiwaku adalah hakmu yang akan menjadi pemacu dalam kisah hidup yang kita jalani sehari hari karena aku cinta kamu…aku juga ingin hadirku adalah kekayaanmu yang sempurna karena didalamnya ada pernak pernik sayangku buatmu..dalam suka dan duka dunia cinta aku ingin engkau juga paham akan semburan lava cinta yang sewaktu waktu bisa dahsat menghujani seluruh jiwamu ….selangkah semi selangkah semua ingin dalam janji kisah cinta yang kita jalani akan ringan terasa karena kau hadir saat tepat ujung jarum asmara menusuk jantung hariku….


Puisi Cinta ke-3:
dalam nelangsa hayalku ada hadirmu menyapaku,aku tersenyum ceria karena engkaupun tersenyun,,namun sedetik kemudian engkau pergi membawa senyum yang belum sempat kunikmati …aku tidak tau kenapa begitu cepat engkau berlalu dan membawa senyum itu pergi..aku juga bingung kenapa engkau tebarkan senyum lalu kaupun pergi tanpa sepatah kata terucap..kemana aku akan mencari dirimu dalam remang remang cahaya yang membawa langkahmu..kemana aku harus mengadu karena engkau tak meninggalkan jejak…haruskah aku berteriak agar alam semesta membantuku mencari langkahmu?????….aku juga tidak tau apakah senyum manismu itu adalah senyum perpisahan atau senyum terakhir buaatku..

Puisi Cinta ke-4:
dinginnya malam tak sedingin hariku kala mengingat acuhnya dirimu memandangku,dengan apa aku harus buktikan kalau aku menyayangimu…dengan apa aku harus peragakan kalau aku mengasihimu sepenuh hari,tapi belum sempat ku ucap kata bayangmupun tak tampak lagi..kemana pergimu..kemana langkahmu..kemana bayangmu…yang kesekian kalinya aku harus kecewa karena cinta belum hampiri asaku dengan sempurna
aku titip salam rinduku padamu ………..aku sayang padamu……engkau yang merasakan kasihku..ILV U


Puisi Cinta ke-5:
nuansa indah dihatiku tak pernah menentu itu karena engkau tak pernah menyatakan cinta dengan sempurna….jika itu hanya sebuah ilusi dalam hayal kenapa selalu engkau ucap salam manis buatku setiap hari.. walau begitu aku akan selalu menitipkan kangenku buatmu, ingin aku sapa dirimu setipa kali engkau titip salam tapi aku ragu arena salammu juga samar sampai…





Puisi Cinta ke-6:
mimpi buruk selalu menghantui disetiap langkah kakiku tentang pedasnya ucapan selamat malammu yang engkau lontarkan tadi malam,aku bingung apa arti semuanya,aku juga gak ngerti kanapa demikian,haruskah aku pejamkan mata atau menutup mata sementara dihatiku selalu menggemakan namamu karena aku suka kamu….

Puisi Cinta ke-7:
indah sungguh indah kenangan yang engkau ciptakan bersama usainya malam tanpa selimut sinar rembulan…aku pasrah dalam hangetnya selimut tebal kulitmu…aku terbuai oleh manisnya rayu yang engkau lontarkan ketika kita bersama dalam kasih yang tercipta tanpa ada komando…aku menikmati sejuknya bibir mungilmu ketika menuturkan kisah kisah asmara yang kita jalani sehari hari..aku ingin semua kisah yang ada takkan pernah memudar dan takkan pernah hilang ditelan waktu karena aku sangat sayang padamu




Puisi Cinta ke-9:
aku ragu dengan dia ,aku resah dengannya karena kasihnya tidak nampak ,karena sayangnya samar,,haruskah aku menyapa untuk mengetahui kepastiannya????….aku bimbang ,aku tidak bisa menyapa,aku tidak bisa menghampirinya,biarkanlah sayang ini lenyap dan pergi seperti dia yang pergi dan berlalu begitu saja dariku….




Puisi Cinta ke-10:
indah sangat indah kenangan diantara kita …semua kita ciptakan karena cinta yang bersemi diantara kita begitu damai,begitu teduh dan begitu manis,,,,namun kenapa tiba tiba saja semua lenyap ,,kenapa tiba tiba saja semua musnah dan kenapa tiba tiba saja hengkang dari hadapanku…..aku ingin semua yang pernah tercipta diantara kita adalah kenangan yang tak akan pernah ternoda oleh asa lain namun aku ingin kenangan itu tersimpan rapat rapat dalam sanubarimu agar suatu saat kalau kau ingin melihatnya masih tertata rapi…





Puisi Cinta ke-11:
sayang kenapa tiba tiba saja asa yang kau titip padaku samar dan kaku?????…sayang kenapa indahnya senyumnu hambar terlihat olehku????aku tidak ingin semuanya begitu saja,karena semuanya belum sempurna aku lihat,ak semua yang ada padamu hanya tercipta buatku dan hanya buat ddiriku dalam hari hari sepanjang waktuku….


Puisi Cinta ke-12:
hari ini sudah hampir seperempatnya berjalan,namun sia sia aku menanti hadirmu diujung jalan yang sepi tanpa ada bayang yang melintas,,,aku hanyalah sebuah raga yang kesepian dalam hayal,aku adalah sebuah sosok yang nelangsa dalam bayangan,tapi aku juga adalah sesosok manusia yang butuh akan cinta dan kasih,karena itu aku menanti hadirmu diujung jalan itu,cintai aku,sayangi aku dan kasihilah aku….


Puisi Cinta ke-13:
tabir hidupmu adalah sebuah pengorbanan yang berat buatku ungkap tapi aku harus melakukannya agar aku tau apakah aku ada dibalik tabir itu..satu persatu akan kubuka tirainya,satu persatu akan ku susun didalam jiwa ini,aku tidak akan menyerah buat melakukannya hingga kutemukan asa tertulis namaku didalamnya,aku juga tidak akan melepaskanmu jiga asa itu ada dan tercipta buatku…terimakaisih buatmu karena engkau ijinkan aku membuka tabirmu karena sebenarnya diantara kita sudah tercipta sebuah asmara yang damai ….



Puisi Cinta ke-14:
hari ini aku bahagia karena dia menghampiriku dan mengucapkan sayangnya padaku,kemana duka yang semalam datang karena tak ada kabar beritanya??masa bodo dengan itu yang jelas hari ini aku bahagia,,aku ingin menumumkan pada semua mahluk yang berada dimuka bumi ini karena hari ini aku seneng,karena hari ini aku bahagia dan karena hari ini aku ringan melangkah itu semua karena hadirmu dan cintamu….


Puisi Cinta ke-15:
dalam kesendirianku tak pernah terbayang akan hadirmu disampingku,,dalam sunyiku tak pernah terbayang akan lambaian tanganmu menggapaiku,,adakah asa yang kau bawa dalam jiwamu buat diriku????…adakah semua yang tercipta dalam raga kan menjadi milikku untuh????…hadirmu dan lambaian tanganmu sangat membuatku terpana akan hadirmu didetik detik penantianku..



Puisi Cinta ke-16:
kau tak kan pernah kulupakan dalam ingat dan benakku karena kau adalah satu satunya belahan jiwa yang tersimpan dalam ragaku,,,kau tak kan pernah terlewatkan dalam canda gurauku karena kau adalah topik pembicaraanku sehari hari,,,mampukah ku melupakanmu?/,,mampukah ku melewatimu??,,walau hanya sedetik dalam ingat takkan pernah kumampu melakukannya,,aku sayang kamu,aku juga tak ingin semua kisah kasih diantara kita ada yang tertinggal karena semua tercipta karena kau dan aku saling menyayangi…..


Puisi Cinta ke-17:
diujung belahan dunia manapun kau berada aku akan menantimu, aku akan hadirkan panorama cinta yang kulukis dengan tinta emas yang kumiliki,aku akan hiasi dengan pita berwarna pink,,andai kau tau betapa rapi dan indahnya kukemas asa ini mungkin kau akan pulang manemuiku dalam keadaan apapun ,,,aku tak akan mengeluh ,,aku tak akan berkomentar tentang pulangmu dalam ragaku karena seperti janji kita dulu aku akan menerimamu apa adanya….



Puisi Cinta ke-18:
gemuruh ombak dilautan luas tak mampu mengalahkan gemuruh dadaku ketika engkau menyapa,,,laut luas tak seluas cinta yang kumiliki,, tak seluas kasih yang kuciptakan buatmu aku akan selalu mengoleksi kisah hari hari kita yang entah sampai kapan akan terbentang dihadapan semua orang karena kita akan mengikrarkan kisah kasih diantara kita berdua..


Apakah itu cinta

cinta bagaikan air laut yang mengisi sebagian isi bumi…
memberi banyak kehidupan..
membuat orang ingin tahu..
dan tiap orang pasti mengalami cinta..

cinta itu keikhlasan..
cinta itu kemauan..
cinta itu saling mengerti..
cinta itu indah jika kita bisa menempatkannya pada tempat terbaik dalam hati..


jadikan cinta itu indah dihatimu..
karena cinta bisa seindah yang kau mau

“Edi aku mencintaimu”
Dalam segala kurang dan lebihmu
Dalam pintaku pada-NYA terselip namamu yang selalu kurindu

cinta ini

cinta..
kau buat aku tak yakin untuk melangkah
kau beri aku segenggam luka
mengapa cahaya pelangi menjadi api,,
selamat jalan cinta,,
selamat berbahagia di atas luka ku,,
biarkan kata merangkai hati serupa darah dibalik tirai

Friday 8 April 2011

  1. Erti Persahabatan

    Bagaimana bisa ku nilai persahabatan?
    tak terjangkau tanganku untuk menggapainya,
    mindaku juga sering keliru memikirkannya,
    begitu juga lidahku yang kerap kali kelu,
    semakin ku fikirkan, semakin bercambah pertanyaan,
    entah bagaimana untuk ku temu jawapannya.

    Cukupkah persahabatan jika harta jadi cagaran?
    yang kaya pasti berteman dan yang miskin dicemuh,
    Atau yang bercambah disebalik kuasa digenggaman,
    pasti dikelilingnya teman yang bisa berdampingan
    apakah persahabatan itu penceria suasana?
    ataupun penglipur lara tatkala bersedih,

    Teman itu yang bisa membuat hati senang
    tapi ku tak mahu yang membiarkanku terleka
    Jika begitu, yang sering menegur itulah teman
    menegur hingga ku bisa terluka dan bersedih?
    ku tidak pasti bisakah ku menanggungnya,
    kerana itu perlunya bil hikmah.

    Lantas bagaimana harus ku kenal mereka,
    teman mahupun yang mengambil kesempatan,
    teman itu bisa kau kenal sepanjang hidupmu,
    kau melihat, menghayati dan menilai mereka,
    tak semestinya teman itu sentiasa bersamamu
    tapi semangatnya itu sentiasa mengiringimu

    aku sahaja yang inginkan teman yang baik,
    mungkin indah impian ini buat diriku,
    tapi persahabatan itu bukan untuk seorang sahaja,
    mereka juga inginkanku sebagai teman mereka,
    itu cagaran biasa dalam berteman,
    dan ku juga harus menjadi teman yang baik.

Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.
Dan dia  menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.

Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam  persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Kerana yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.

Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika  kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..
Kerana dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.



Cintaku Kepadamu


Wahai bidadari langit

moga lantunan bicara hatiku mencapaimu
di tanah terang ini kubuka hatiku
ketahuilah bahawa aku sangat mencintaimu
tiadalah redha Allah itu terbina atas cintaku
bahkan cinta itu kubina atas cinta-Nya
maka janganlah kau risau wahai bidadari
kerna sayap yang akan muncul nanti utuhnya menembusi syurga
kau mahal tanpa tandingan ulung
maka kumahalkan diriku lebih dari emas hitam
menjemputmu bukan dengan air liur kosong
tetapi dengan amal yang menjirus neraka hingga terpadam

manifestasi cintaku biar syurga-Nya

manifestasi benciku biar neraka-Nya
agar kita bahagia dalam keadaan sebenarnya
tidak kita sedih melainkan atas kecelekaan yang sebenarnya
Wahai bidadari langit
moga lantunan bicara hatiku mencapaimu
di tanah terang ini kubuka hatiku
ketahuilah bahawa aku sedang bersiap menjemputmu
bukan dengan tangan kosong
tetapi dengan jiwa yang dengan-Nya terus terhubung
bukanlah kesatuan kita hanya satu nikah

Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.
Dan dia  menjawab:
Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa ingin kedamaian.
Bila dia berbicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “Tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “Ya”.
Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam  persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan berbagi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;
Karena yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.
Karena cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu jika  kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berbagi kegembiraan..
Karena dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan gairah segar kehidupan.

Thursday 7 April 2011

  • Sahabatku,
    dalam hidup yang penuh cabaran ini,
    aku telah rebah tersungkur,
    gara-gara cinta yang membutakan mata,
    aku menangis..
  • Kala hati penuh derita,
    kesengsaraan mengulit jiwa,
    dirimu menghulur persahabatan sejati,
    kasih sayang sahabat yang penuh erti..
  • Terima kasih sahabatku,
    atas doamu,
    atas sabarmu,
    atas nasihatmu,
    atas keletahmu,
    sesungguhnya kerana kasih sayang persahabatan ini,
    aku tegar kembali,
    terus kuat menghadapi hari-hariku,
    tanpa gentar aku melangkah lagi,
    mengusir duka lara ini pergi,
    mencari kebahagiaan lebih abadi..
  • Ya Allah,
    terima kasih atas anugerah persahabatan ini,
    rahmatilah kami,
    berkatilah kami,
    temukanlah kami dengan cinta yang lebih sejati,
    amin..


Akhir kata, berhentilah pena,
Akhir lafaz hentilah bisikan,
Satu tujuanku penulisan syahdu,
Agar persahabatan setia bersatu

Mengapa dicari secantik Balqis, andai diri tidak sehebat Sulaiman..Mengapa mengharap teman setampan Yusof jika kasih tidak setulus Zulaikha..Mengapa mengharap teman seteguh Ibrahim andai diri tidak sehebat Siti Hajar..Mengapa didambakan teman sehidup yang sempurna Muhammad jika ada keburukan pada diri..Bimbinglah dirinya dan terimalah kekurangan itu sebagai keunikan..Carilah kebaikan itu pada dirinya. Bersyukurlah kerana dipertemukan dengannya dan berdoalah dia milikmu...

finding love is like finding a missing pair of your slippers...
♥ slippers are comfortable to wear...
♥ but there are times when we need or wanted to wear shoes or other footwears... ♥
♥ and we forget about our slippers for a while...♥
♥ But, at the end of the day, we get tired of wearing our shoes...♥
♥ and we look forward to return to our comfort slippers again...♥


Wednesday 6 April 2011

What I Love About You

I love the way you look at me,
Your eyes so bright and blue.
I love the way you kiss me,
Your lips so soft and smooth.

I love the way you make me so happy,
And the ways you show you care.
I love the way you say, "I Love You,"
And the way you're always there.

I love the way you touch me,
Always sending chills down my spine.
I love that you are with me,
And glad that you are mine. 



for u.......
(bos)

PENCIPTA CINTA

Dahulu,
Aku pernah jadi pencipta,
Pencipta kepada sebuah pecintaan,
Aku menjadi pengikat kasih sayang mereka,
Pengubat kala mereka kesunyian.

Kini,
Aku juga masih mejadi pencipta mereka,
Pencipta kegembiraan dan kebanggan mereka,
Senyuman dan gelak tawa mereka,
Membuat aku bangga sebagai pencipta cinta.

Aku tak akan musnahkan
Apa yang aku ciptakan,
Aku akan perjuangkan pencipta cinta ini,
Untuk selamanya,
Jika nyawa terpaksa aku korbankan,
Nyawa jualah akan aku pertaruhkan,
Kerna aku pengikat dan pencipta cinta mereka.

Kau juga mampu menjadi seperti aku,
Mejadi pencipta cinta,
Kerna kau juga memiliki mereka,
Mejadi pengikat cinta mereka,
Tersenyumlah kerna dengan senyuman,
Mereka merasa bangga mendapat pencipta
Cinta seperti kau.

sedar tanpa dirimu

baru terpikirkan betapa hampa diriku
setelah dirimu tak lagi jadi kekasihku
dan semua itu salahku
tlah menyia-nyiakan cintamu

tak pernah kuduga betapa ku menginginkan
kasih sayangmu yang dulu tetap jadi milikku
semakin aku menjauh
semakin cintamu terasa indah

ternyata diriku
tak mampu tanpa dirimu
maafkanlah diriku

seringku berharap dirimu memaafkanku
dan kita berdua akan terus saling mencinta
namun kusadar semua hanya angan-angan ku semata
cinta…

ternyata diriku
tak mampu tanpa dirimu
maafkanlah diriku,
terimalah sesalku
yang tulus dariku


kurindu sayangmu, dekapan hangat dirimu
maafkanlah diriku, maafkanlah cintaku
kembalilah padaku, kembalilah cinta

Tuesday 5 April 2011

penantian ini


rindu malam membuatkan aku hiba seribu bicara,
dingin salju terasa hangat dipipi,
kakiku melangkah tapi badanku tidak bergerak,
ada yang memaku dihatiku sekian lama,

melihat nun jauh di angkasa,
tenang damai hati nan kesepian,
rindu malam membuatkan aku duka,
kenang kau jauh di seberang.

desiran ombak memukul pandai,
pasir terhakis bawa jauh ke lautan,
terasa diri ikut sekali,
namun iman ku kuatkan jua.

gelap gelita dunia malam,
tiada sinar cahaya terang,
hidupku itulah boleh diumpamakan,
hanya menunggu cahaya datang.

harapan telah aku berikan,
keikhlasan telah aku sematkan,
cuma menunggu dirimu dengan jawapan,
kesetian menunggu bukti segalanya.

kini aku hanya terus menunggu
menunggu jawaban darimu,
ikhlaskah kau dihati ku selama ini?
hanya tunggu dah lihat aku mampu ungkapkan.

sedar tanpa dirimu

baru terpikirkan betapa hampa diriku
setelah dirimu tak lagi jadi kekasihku
dan semua itu salahku
tlah menyia-nyiakan cintamu

tak pernah kuduga betapa ku menginginkan
kasih sayangmu yang dulu tetap jadi milikku
semakin aku menjauh
semakin cintamu terasa indah

ternyata diriku
tak mampu tanpa dirimu
maafkanlah diriku

seringku berharap dirimu memaafkanku
dan kita berdua akan terus saling mencinta
namun kusadar semua hanya angan-angan ku semata
cinta…

ternyata diriku
tak mampu tanpa dirimu
maafkanlah diriku,
terimalah sesalku
yang tulus dariku


kurindu sayangmu, dekapan hangat dirimu
maafkanlah diriku, maafkanlah cintaku
kembalilah padaku, kembalilah cinta.....

KAU TETAP DIHATI

Tiap detik saat dan waktu,
Aku menanti kehadiran mu,
Sayu dengar suaramu,
Redup cahaya wajahmu.

Aku laungkan nama ilahi,
Dialah takdir penentu segalanya,
Dia tidak akan memberi dugaan,
Di luar kuasa kita berdua.

Sederas air mengalir,
Sepantas kilat menyambar,
Sekuat guruh menghentam bumi,
Seperti itulah aku ukirkan,
Satu nama, satu kata
Satu insan yang selama ini,
Membuat aku jauh hanyut dibuai mimpi.

Terpahat namamu sudah pasti aku abadikan,
Tertanam cintamu sudah tentu aku ikutkan,
Namun, kau hanyalah insan
Seperti aku juga,
Yang mampu rancang segalanya,
Tetapi kuasa hanya pada dia.

Kerinduan kian mencengkan,
Penantian kini berakhir sudah,
Satu kalimat kepastian,
Aku tunggu dari bibirmu.

Hancur segala kenangan,
Hancur segala duka,
Kau akhirnya pergi jua,
Tinggalkan aku sendirian,
Terpaksa aku lalui suka duka ini,
Sendirian tanpa teman,
Sendirian tanpa cinta.

Aku kesepian,
Dalam lalui perjalanan,
Perjalanan yang masih panjang ini,
Di manakah engkau?
Terus aku mencari,
Aku mencari dalam kesetiaan,
Cinta aku padamu.

izinkan ku pergi

Telah tiba masanya untuk aku pergi,
Pergi meninggalkanmu untuk selamanya,
Tidak pernah terlintas difikiranku
Untuk menyakiti hatimu,
Namun aku hanya insan biasa.

Kau akan tetap selalu dihati,
Kasih dan sayangmu tiada penganti,
Maafkanlah andai aku bersalah,
Namun aku bukan untukmu lagi.

Aku yakin,
Kau mampu terima segalanya,
Tabah dan cekal tiadanya aku disisi,
Kau juga bisa berdiri,
Juga tanpa aku hadir disisimu.

Segala luka duka,
Kau bersamaku,
Kau mampu mengubatinya sendiri,
Kau bisa lakukannya, aku yakin itu.

cerpen cintamu terlalu muda

Cintamu Terlalu Muda
Cahaya rembulan menembus pohon-pohon randu di sekitar ladang. Suara jangkrik bersahutan merayakan kegembiraan malam yang terang.
"Dita, would you marry me...?" bisik Paijo di telinga Dita.
"Jo, kamu serius......?, atau kamu hanya kumbang yang hanya manis kala mengharapkan bunga", sergah Dita penuh tanda tanya.
" Aku serius Dita, aku akan segera melamarmu kalau engkau setuju untuk menjadi istriku..."
dan segera malam berlalu....................................
Dita kena grounded 1 bulan, rahasianya ketahuan sudah, dia pacaran dengan Paijo, anak pedagang kelontong tetangga RT-nya. Sehari2 hanya nangis saja....., bukan karena rindu Paijo tapi karena bosen di rumah.
"Assalamu alaykum......", bel berbunyi tepat pagi ke-27 Dita dikurung.
buru2 Dita lari mau membuka pintu, kesempatan untuk melihat orang luar selain dari ibu bapaknya, pikirnya.
"Masuk .....Dita...", teriak ayahnya.
Dita mendelik karena takut, dia kembali ke belakang....tapi diam2 mencuri dengar siapa tamu yang datang. Paijo dan orang tuanya datang untuk melamar Dita......
"Anak saya tidak akan saya serahkan kepada orang yang tidak bisa membahagiakannya, pergi.....!!!!!!" suara bapak Dita terdengar lantang.
Dita tahu pasti lamaran itu pasti ditolak, alasannya pasti karena Paijo tidak kaya lah, Paijo kurang berpendidikan lah, Paijo belum punya rumah sendiri, dan beribu alasan lain.
Malamnya Paijo mengurung diri di kamarnya, gelap....gelap....hanya gelap yang dirasakannya.
Menjelang subuh, Paijo sudah berkemas2, tekadnya sudah bulat, dia akan lari dari kampungnya, malu...malu sekali. Dia malu jadi orang miskin, malu jadi orang tak berpendidikan, malu hidup di kampungnya sendiri, kampung yang dulu sangat dicintainya.
"Saudara2, demi generasi mendatang yang lebih baik,  korupsi, kolusi, dan koncoisme, harus dieliminasi dari negara kita tercinta ini" teriak seorang gadis cantik mengakhiri orasinya, mahasiswa-mahasiswa lain tampak puas atas orasinya.
Turun panggung, tangan gadis itu ditarik sama pemuda berambut gimbal dan diajak ke pinggir lapangan.
"Dita, ada yang mencarimu, katanya pacar kamu...!!!, cerocos si gimbal.
"Busyet dah, pacar gue.....gue gampar loe macem2...!!!" Dita merasa terusik atas ulah si gimbal.
"Yah, loe dibilangin gak percaya, tuh anaknya nungguin loe di pintu gerbang kampus."si gimbal jengkel sambil ngeloyor pergi.
Dita yang kepanasan habis orasi tambah jengkel saja, sudah jengkel sama pejabat2 Indonesia yang kerjanya cuma merusak bangsa, ditambah lagi ada yang ngaku2 jadi pacarnya dia, tanpa sepengetahuannya lagi, ketemu aja belum pernah pikirnya.
Sambil bersungut2 dia bergegas ke pintu gerbang kampus, kampus yang telah membuat dia lebih memahami derita rakyat dan derita kaum lemah, suatu hal yang tidak pernah dirasakannya dalam keluarganya yang berada.
"Heh, loe......., sapa loe ngaku2 jadi pacar gue, blon pernah nyungsep ke got loe...", Dita langsung nyerocos begitu ketemu cowok yang dimaksud si gimbal.
"Tenang Dita...", jawab cowok itu tenang.
"Tenang, tenang.......tenang nenek moyang loe..., kalo ngajak berantem jangan beraninya sama kaum hawa doang."Dita nyerocos lagi nggak berhenti.
"Dita yang manis..."cowok itu mulai bicara pelan dan halus, membuat Dita agak sungkan, apalagi dia dibilang manis, dia mulai mendengarkan.
"Hurry up, I am listening..." gertak Dita
"Kamu memang nggak berubah dari dulu, tapi kamu nggak akan pernah bisa galak denganku.."ucap cowok itu dengan penuh percaya diri.
Dita tambah penasaran, belagu amat cowok ini pikirnya.
"Heh, loe gak usah bertele2, apa maksud kedatanganmu..., cepet bilang sebelum aku kehilangan kesabaran..."
"Kamu inget temen mainmu waktu kecil yang punya garis kecil di atas bibir atasnya, yang sering nyuri mangga tetangga bersamamu...?."cowok itu mencoba meredakan kemarahan Dita dengan pertanyaan.
Dita berpikir keras, mencoba mengingat kembali masa lalu pahitnya yang berusaha dia kubur dalam2. Masa lalu dalam kediktatoran keluarga, suatu hal yang amat dia benci dan dia tentang habis2an saat ini bersama teman2 mahasiswa seluruh negeri.
"Kamu......, Kamu...., Paijo...!!!!!." Dita terbata2
Cowok itu mengangguk. Dita lemas lunglai, serasa terasa lagi seluruh syarafnya karena kaget.
Beberapa hari berlalu..............
"Dita, setelah kupikir matang, aku akan menyuntingmu, kalau dirimu bersedia menjadi pendamping hidupku...?," Paijo dengan hati2 memberanikan diri meminta Dita untuk menikah, walaupun dia takut kalau Dita sudah tidak mencintainya lagi. Dita mungkin berubah pikirnya, sudah jadi gadis metropolitan.
"Tapi Paijo, ortuku pasti gak setuju, kamu masih ingat kejadian waktu itu kan....?,"sanggah Dita dengan wajah sedih.
"Aku sadar hal itu, tapi yang akan berumah tangga itu kita, asal kita saling mencintai, kita akan bersama2 mewujudkan cita dan cinta kita yang telah kita impikan dulu.., kita nikah dengan wali hakim.."ujar Paijo sungguh2.
Dita linglung, dia harus memilih antara cinta dan orang tua, sebuah pilihan pahit, peribahasa "If there are two choices, choose the third one" tidak berlaku lagi sekarang. Pilihannya benar2 cuma dua, Paijo atau orang tua.
Setelah kusut semalam itu karena banyak pikiran, Dita akhirnya memutuskan memilih Paijo, pilihan yang pahit sebenarnya, tapi dia tak bisa mengingkari kalau dia masih mencintai Paijo, terbukti dia belum pernah sekalipun begitu sreg dengan cowok2 yang mengejarnya walaupun mereka ganteng dan kaya, setelah sekian lama pisah dengan Paijo.
Pernikahan dilangsungkan sederhana di masjid kampus, sangat sederhana, hanya dihadiri teman2 terdekat saja.
Setelah menikah, Paijo dan Dita tinggal di satu kontrakan, selain untuk mengirit ongkos, mereka berencana membeli rumah sederhana dari tabungan mereka selama ini.
Mereka sama sekali tak mau mengemis pada orang tua, hal yang tabu dalam pandangan mereka. Merepotkan mereka lagi setelah kerepotan2 mereka sejak mereka dilahirkan.
Paijo bekerja sebagai redaktur sebuah harian ibukota sebagai cerpenis dan pencipta puisi, sekaligus menyalurkan hobinya sejak kecil. Dengan uang seadanya, mereka mencoba bertahan hidup di ganasnya kehidupan ibu kota.
Setahun sudah berlalu.......
Dengan menghisap rokoknya dalam2, Paijo berpikir keras...belum satu puisipun terhasilkan dari sibuknya di depan komputer hari ini. Pikirannya kalut dan bingung, Dita hamil..., kontrakan sebentar lagi habis, musti diperpanjang, apalagi penerbitan puisinya tinggal lusa.
Dia memandang Dita yang ketiduran di sampingnya, wajah ayu tanpa dosa yang setia menemani perjalanan hidupnya. Dia tidak habis pikir kadang, anak konglomerat yang mau membagi hidup dengan  orang kecil seperti dia.
Jarum jam berdentang 2 kali, dan satu puisipun terselesaikan. Matanya sudah tidak bisa diajak kompromi lagi......Paijo tertidur..
Paijo terbangun, matahari dengan garang membelai mukanya yang kusut, jendela telah terbuka, dia mencium bau mie goreng kesukaannya, rupanya Dita telah masak. Tapi dia kaget setengah mati, komputernya telah mati, padahal dia belum menyimpannya di file.
"Dita..............!!!!!!!!"Paijo berteriak keras.....
"Ya.........!!!!" jawab lembut Dita dari belakang.
"Siapa yang mematikan komputer..?"Paijo berteriak keras, merah mukanya tanda marah.
"Saya, kan Mas Jo tidur malam tadi.." jawab Dita masih sibuk dengan masakannya.
"Kamu tahu, aku harus menyelesaikan puisi itu dan besok akan terbit, dan saya belum menyimpannya, kamu keterlaluan Dita, tidak tanya2 aku dulu", Paijo menuju ke belakang dengan bersungut2.
"Itu puisi untuk membayar kontrakan, untuk membayar makan, apa kamu nggak ngerti...?"
"Ya, tapi kan saya tidak tahu kalau belum disimpan Mas..."
"Tapi kamu kan harus tanya dulu..., kamu memang keras kepala...., sudah salah membantah terus.., kamu tidak pernah berubah Dita.." Paijo mulai kehilangan kontrol atas omongannya.
Dita mulai berubah air mukanya mendengar ucapan Paijo, air mata mulai meleleh di pipinya. Dita pergi ke kamar dan menguncinya. Paijo hanya bisa melenguh memandangi jalanan kota Jakarta yang sibuk dan penuh polusi. Dia duduk lagi di depan komputer, mengingat2 lagi apa yang ditulisnya tadi malam. Sejam berlalu......
Pintu kamar berderit...
"Ternyata orang tuaku benar, kau tidak bisa membahagiakan aku, kau hanya bermain dengan khayalanmu, bermain dengan puisi2mu, tidak ada gunanya lagi aku bersamamu, kau tidak pernah mengerti aku, aku tidak mau mati dalam filosofi2  dalam otakmu itu, aku mau pulang ke orangtuaku..., selamat tinggal Jo..!!!", dng membawa sebuah tas jinjing Dita segera melesat pergi.
Paijo melongo, bingung mau berbuat apa, rasanya tidak percaya, kata2 yang keras dan cepat, sedikitpun tak ada waktu menjawabnya...
Dita segera hilang ditelan tikungan jalan, hilang di antara2 bajaj dan mobil2, Paijo menggigil.........gadis cantik itu telah pergi, tak meninggalkan apapun.................................................................................. kecuali sesal.

Amsterdam, Agustus 2003